Saturday 28 March 2009

Funny videos before the electoral day

Election Days beginning at 9th April and I had several funny videos that could make you laugh continually,
I found him in the site of the famous video youtube. various video sorts were in post I this time,
there is about The struggle to become the number one person in Indonesia was also that discussed about cruel him LAPINDO mud and not did not forget the method chose that was good and true

The First video :pemilu brought the death

Hari pemilu awal di 9 April dan saya memiliki beberapa video lucu yang dapat membuat Anda tertawa terus,
Saya menemukan dia di tempat yang terkenal video youtube. berbagai jenis video yang di posting saya ini,
ada tentang yang berjuang untuk menjadi orang nomor satu di Indonesia itu juga dibahas mengenai lumpur Lapindo itu kejam dan tidak tidak lupa memilih metode yang baik dan benar

Pertama video: Pemilu membawa maut






Friday 20 March 2009

Give the best

Adanya halangan dan rintangan, kadang hanya muncul dalam diri. Ketidakpercayaan terhadap kekuatan diri sendirilah yang justru melemahkan. Sebab, sejatinya musuh kita adalah diri sendiri.

Video inspiratif ini berkisah tentang seorang yang berhasil menembus kekuatannya sendiri, melebihi batasan yang diyakini dimilikinya. Dengan semangat yang diberikan pelatih, pemain football ini berhasil melewati apa yang sebelumnya dianggap sebagai batasan. Kekuatan dirinya ternyata melebihi apa yang dibayangkan selama ini.

Anda pun bisa melakukannya. Over the limit, sebab kekuatan sejati itu ada pada pikiran kita masing-masing.TIDAK ADA BATASAN




Cristiano Ronaldo

Emosi yang mudah meledak dan temperamen yang keras adalah ciri pemain sepakbola muda kelahiran Madeira Portugal ini. Namun, berkat kekerasan hatinya itu juga, ia mampu membalikkan cercaan dan cemoohan menjadi pujian setinggi langit. Itulah sosok seorang Cristiano Ronaldo, pemain sepakbola nasional Portugal dan klub Manchester United Inggris.

Ya, pria kelahiran 5 Februari 1985 ini memang mampu mengubah cercaan publik Inggris, akibat kasus dengan rekan setimnya Wayne Rooney pada piala dunia 2006 lalu, menjadi pujian. Saat itu Ronaldo dituduh memprovokasi wasit sehingga membuat Rooney diganjar kartu merah sehingga harus keluar lapangan. Namun, berkat kerja keras, kemauan kuat untuk terus memperbaiki skill individu, latihan terus menerus, serta kekerasan hati untuk tidak memedulikan suara sumbang di sekitarnya, Ronaldo mampu mengatasi semua tekanan itu. Meski masih muda, ia dapat mengendalikan egonya untuk terus berbuat yang terbaik bagi klubnya sehingga fans yang tadinya mencemooh kini balik mendukungnya. “Pada masa itu saya hanya memikirkan bagaimana berlatih dan terus memperbaiki skill saya. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi saat itu, karena itu saya hanya memastikan bahwa saya akan terus mempertahankan performa saya dan meningkatkan kemampuan,”sebut Ronaldo mengenang masa suram itu.

Kini, berkat prestasinya, yakni mengemas gol-gol penting untuk memenangkan klubnya, ia terus mendapat pujian dari banyak pihak. Bahkan, seterunya saat kejadian piala dunia lalu, Wayne Rooney, mengatakan bahwa Ronaldo sepantasnya dijuluki sebagai pemain terbaik dunia saat ini.

Bakat besar Ronaldo di sepakbola sebenarnya mulai diasah sejak usia delapan tahun. Kala itu, talenta luar biasa pria bernama lengkap Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro langsung tercium oleh para pemilik klub di Portugal. Karena itu, tak lama ia langsung ditarik menjadi anggota klub yunior Andorinha, tempat ayahnya bekerja sebagai penyedia perlengkapan. Dua tahun kemudian, kegigihannya berlatih membuat beberapa klub tertarik padanya, diantaranya CD Nacional yang kemudian berhasil diantarkannya menjadi juara sebuah kejuaraan nasional. Berkat prestasi itu, dua tahun kemudian ia langsung direkrut Sporting Lisbon, klub terkenal asal Portugal.

Dari sana, jalannya untuk jadi pemain sepakbola kelas dunia makin terbuka. Apalagi sejak ia memperkuat tim nasional Portugal U-17, beberapa klub dunia mulai tertarik padanya. Salah satunya, yakni Manchester United yang berhasil mendapatkannya senilai 12,24 juta pound atau hampir sekitar 200 miliar pada saat ia masih berusia 18 tahun!
Tidak tanggung-tanggung, klub terbesar Inggris itu juga memberinya nomor punggung keramat, yakni nomor tujuh, nomor yang selama ini dipakai beberapa legenda klub tersebut seperti George Best, Bryan Robson, Eric Cantona, dan David Beckham.

Saat ini, pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, juga selalu mempercayakan tempat utama di tim berjuluk Setan Merah itu. Sebab, Ferguson menilai bahwa Ronaldo adalah pemain multitalenta. Ia bagus saat bermain sebagai gelandang serang, pemain sayap, bahkan menjadi striker jika dibutuhkan. Tak heran, berkat kemampuan dan prestasi yang terus ditunjukkan, gajinya kini naik berlipat. Pada usianya yang masih 22 tahun, ia sudah memiliki gaji sekitar 1,9 miliaran per minggu!

Dengan berbagai prestasi dan pendapatan yang sangat tinggi itu, rupanya ia juga tetap tak melupakan sisi kemanusiaan. Salah satunya yang mungkin tidak bisa dilupakan publik Indonesia adalah kedatangannya ke Indonesia beberapa waktu lalu untuk memberikan sumbangan pada seorang anak korban tsunami Aceh bernama Martunis. Ia merupakan salah satu orang pertama yang menggerakkan rekan-rekannya sesama pemain bola untuk membantu korban bencana tsunami di Aceh, hanya karena ia melihat seorang bocah Aceh yang jadi korban mengenakan kostum tim nasional sepakbola Portugal. Begitulah, meski dikenal keras hati dan temperamental, seorang Ronaldo juga punya belas kasih dan jiwa penolong di hatinya.

Kekerasan hati jika mampu dikendalikan dengan benar justru bisa sarana untuk terus memompa semangat guna memperbaiki diri dan mengoreksi kesalahan serta berbuat baik bagi sesama.




Yao Ming



Jarang sekali orang Asia yang bisa diterima kehebatannya di kancah internasional, apalagi di Amerika Serikat. Tetapi Yao Ming, pemain bola basket asal China mampu melakukannya. Mendapat julukan Chairman Yao, dia ialah "center" klub basket Houston Rockets yang dihormati publik AS dan diidolakan remaja Asia.

Yao Ming merupakan warganegara China. Dia lahir di Shanghai-China pada tanggal 12 September 1980.

Asal mula Yao menjadi pemain bola basket terkenal justru karena ingin punya sepatu olahraga basket. "Ketika berumur 14 tahun, saya ingin memiliki sepasang sepatu basket kulit. Ketika itu, ada orang memberitahu saya, kalau dipilih masuk tim yunior nasional, kamu akan dapat mengenakan sepatu seperti itu. Maka ketika itu, target saya ialah masuk tim yunior nasional. Kemudian ada orang mengatakan, kalau dapat masuk tim nasional, berapa pun sepatunya juga dapat kamu miliki. Maka target pun saya tingkatkan yaitu masuk tim nasional," ujarnya.

Berawal dari motivasi sederhana, akhirnya kehidupan Yao Ming berubah menjadi luar biasa. Yao kemudian dikenal sebagai salah satu pemain tangguh di tim bola basket nasional China serta dua klub pro yang dibelanya, Shanghai Sharks di RRC (1997-2002) dan Houston Rockets di NBA AS (2002 s.d. sekarang). "Walaupun target semula memang sangat sederhana, tapi motivasi awal itulah yang mendorong saya berlatih dan bekerja dengan giat dan maju menuju target," demikian penjelasannya.

Salah satu keistimewaan Yao ialah pada bangun fisiknya yang istimewa. Dia memiliki badan "raksasa". Tidak hanya dibandingkan tubuh orang China dan Asia yang rata-rata memang tidak tinggi, bahkan dia lebih tinggi daripada orang Kaukusia sekalipun. Tepatnya tinggi badan Yao Ming ialah 229 cm dan berat badannya 155 kg. Dia selalu terlihat menjulang di mana pun dia berada.

Terlepas dari berkah tubuhnya yang raksasa, Yao Ming ialah seorang sosok olahragawan yang berkarakter luar biasa. Dengan tambahan julukan The Ming Dynasty dan The Great Wall of Yao, dia dikenal sebagai pemain yang selalu menjadikan momen latihan sebagai kesenangan terbesar dalam hidupnya. "Setelah berlatih satu hari dan duduk di bangku, lebih-lebih saat masih berkeringat, saya sungguh merasa nikmat," ungkapnya.

Tidak hanya senang dalam berlatih, Yao pun memiliki kepercayaan diri yang besar. Sebagai salah satu dari segelintir pemain bola basket Asia di NBA, dia paham benar akan arti penting kepercayaan diri. Dia melihat hal ini sebagai salah satu penyebab kekalahan tim nasional Asia di tingkat dunia.

"Saya berpendapat, kami kalah di bidang keyakinan diri dan untuk berjuang lebih ulet. Ketika tertinggal 10 angka, sering kami merasa tidak ada harapan lagi dan daya tempur mulai melemah. Padahal kalau kami berjuang dengan sekuat tenaga dan penuh keyakinan, walau bertanding dengan tim Eropa yang paling kuat sekalipun, kami tak akan tertinggal 10 angka. Ini merupakan sebuah masalah psikologis yang perlu diselesaikan segera. Masalahnya, pada keyakinan diri, bukan pada postur tubuh."

Pernyataan Yao ini menunjukkan kematangan "si raksasa Asia" yang berkiprah di arena liga NBA selama hampir lima tahun terakhir dengan hasil yang tak kalah raksasanya. Sebab, Yao Ming telah 4 kali terpilih sebagai pemain dengan predikat NBA All Star.

Walaupun mengawali karir luar biasanya dengan motivasi sederhana, Yao Ming terus meningkatkan motif dan prestasinya agar meraksasa seperti sosok tubuhnya. Kini dia telah menjadi seorang pemain bola basket profesional yang terkenal dengan tekad baja, rajin dan disiplin. Apa yang dilakukannya, pantas kita jadikan teladan. SUNGGUH LUAR BIASA!!!

Thursday 19 March 2009

Zinedine Zidane

Siapa yang tak kenal dengan Zinedine Zidane saat ini? Kemampuannya memainkan si kulit bundar dan kontroversinya pada Piala Dunia 2006 lalu membuat namanya sangat dikenal seantero jagad.

Terlepas dari kontroversi yang ditimbulkan akibat ulah menanduk pemain lawan, Materazzi dari Italia, Zizou – demikian panggilan akrabnya – adalah seorang pemain sepakbola yang sangat berbakat. Dia dianggap sebagai figur paling penting saat mengantarkan Perancis menjadi juara dunia sepakbola pada tahun 1998. Perannya juga sangat signifikan dalam mengangkat moral tim ketika Perancis yang kurang bersinar di awal piala dunia 2006, akhirnya berhasil mencapai partai final.

Pria keturunan Algeria yang lahir di Perancis ini merupakan seorang anak imigran yang mencoba mengubah nasib di Perancis. Dan, layaknya imigran yang sangat minoritas, maka keluarga Zidane pun tumbuh dalam lingkungan yang keras dan jauh dari kecukupan. Anak dari lima bersaudara ini pun sadar, bahwa ia mungkin tak kan bisa menempuh pendidikan yang tinggi layaknya orang lain yang berkecukupan. Karena itu, ia memilih menekuni hobinya, sepakbola.

Kelahiran 23 Juni 1972 ini lantas dikenal sebagai anak yang sangat berbakat menggocek bola. Bahkan, ia kadang menemukan tekniknya sendiri yang unik saat menguasai bola. Dalam salah satu wawancaranya dengan media lokal Perancis, Zidane mengatakan, “Bakat bukanlah apa-apa tanpa latihan terus menerus. Saya bisa menggunakan teknik saya karena saya terus berusaha melatih kemampuan dengan menambah porsi bermain bola.” Selain itu, Zidane juga mengatakan, bahwa ucapan ayahnyalah yang membuat ia merasa harus berlatih lebih giat dari siapapun. ”Ayah saya pernah berkata, sebagai seorang imigran, kita harus bekerja lebih giat dari orang lain, dan kita pun tak boleh mudah menyerah.”

Niatnya mengubah nasib melalui sepakbola menemui jalan terang saat bakatnya ditemukan oleh Jean Varraud yang membuatnya berlabuh ke sebuah klub, Cannes, saat ia baru berusia 16 tahun. Berkat latihan kerasnya, setahun kemudian ia sudah dipercaya masuk ke tim senior Cannes dan bermain di divisi pertama liga Perancis. Dari sana, kemampuannya makin meningkat. Dan, hal itu langsung menarik klub liga utama Perancis, Bordeaux untuk mengontraknya. Di sinilah karirnya di lapangan hijau makin bersinar. Bahkan, di kejuaraan Eropa, UEFA Cup tahun 1995/1996, ia berhasil mengantarkan klubnya itu hingga ke babak final.

Karisma dan talenta Zidane akhirnya membuat tim besar Italia, Juventus, memutuskan memboyongnya ke tim tersebut. Tak butuh lama beradaptasi, ia pun langsung bisa bersinar saat menjadi skuad inti Juventus. Tak tanggung-tanggung, pada masa awal bergabungnya ke Juventus, Zidane langsung membawa tim itu jadi juara UEFA Cup, Piala Super Eropa, dan Piala Intercontinental sekaligus.

Bersama rekan-rekan setimnya, Zidane membawa Juventus juara liga Italia dua tahun berturut-turut, yakni tahun 1997 dan 1998. Kegemilangannya di Juventus dan kesuksannya membawa Perancis juara Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 menarik banyak klub hebat dunia. Dan, yang beruntung mendapatkan Zidane pada akhirnya adalah tim terkaya Spanyol, Real Madrid. Ia pun mencetak rekor pemain termahal saat itu dengan biaya transfer mencapai US$ 66 juta atau setengah triliun rupiah lebih. Harga itu langsung ‘ditebusnya’ dengan membawa tim tersebut jadi juara Piala Champion Eropa pada tahun 2001/2002.

Berbagai prestasi terus didulangnya. Ia pun sempat dianugerahi FIFA, lembaga sepakbola dunia, sebagai pemain terbaik dunia hingga tiga kali, yakni tahun 1998, 2000, 2003. Tahun 2006, jika bukan karena kasus kontroversi tandukannya di Piala Dunia, barangkali, Zidane bisa jadi pemain terbaik lagi. Terlepas dari kontroversi itu, hingga keputusannya gantung sepatu pada tahun 2006, setidaknya Zidane telah mengukir prestasi emas yang tak mungkin dilupakan orang. Perjuangannya sejak kecil untuk merubah nasib melalui sepakbola telah menjadi kenyataan.

Meski sudah sukses, ia tak melupakan masa sulit ketika kecil. Ia sangat peduli pada negara-negara dunia ketiga alias negara tertinggal di dunia. Karena itu, ia pun dipercaya menjadi Duta UNDP (United Nations Development Program). Ia berkampanye untuk membantu negara miskin demi mencapai negara sejahtera seperti yang dicanangkan dalam the Millennium Development Goals. Selain berkeliling ke berbagai negara untuk mengkampanyekan antikemiskinan, ia juga beberapa kali mengadakan pertandingan sepakbola amal untuk mengumpulkan dana bagi masyarakat negara miskin.

Tekad Zidane dibarengi kerja kerasnya telah membuat impian sang maestro sepakbola itu jadi nyata. Bukan hanya mampu merubah nasib dari miskin menjadi kaya dan terkenal dari sepakbola, ia juga berusaha merubah nasib kaum miskin di negara-negara yang tertinggal. Sungguh sebuah kesuksesan sejati yang patut diteladani siapa saja.

Chow Yun Fat

Chow Yun Fat, Hong Kong movie stars famous, the name does not again in the foreign film Australia, Asia and even the world. Movies starring in the film is always successful and enthusiastically received by penggemarnya. Including the latest film Curse of the Golden Flower, which is circulating in late December 2006.


TAHUKAH ANDA?
Chow Yun Fat sebelum terkenal seperti sekarang ini, pernah bekerja sebagai house keeping di hotel Miramar Hongkong. Pekerjaannya meliputi membantu membawakan koper-koper para tamu, mencuci mobil dan membantu kebutuhan service lainnya.

Suatu hari, sebuah mobil mewah Rolls-Royce berhenti di depan pintu gerbang hotel. Pengendara mobil keluar sambil memberitahu dia agar mencuci mobilnya. Chow yang saat itu belum lama lulus dari sekolah menengah, belum mengerti benar tentang lika-liku kehidupan bermasyarakat dan selama ini dia belum pernah melihat mobil mewah seperti itu. Saking terpesona dengan kemewahan dan keindahan Rolls-Royce, selesai mencuci dan membersihkan mobil, tanpa berpikir panjang lagi, Chow Yun Fat pun masuk dan duduk menikmati kenyamanan di dalam mobil tersebut.
Tanpa terduga, saat itu atasannya melintas dan melihat Chow yang sedang duduk di mobil Rolls-Royce, spontan dihampiri dan langsung dimarahi habis-habisan. "Kamu ini sedang apa haaa? Kamu ini siapa? Nggak tau derajat dan posisimu ya? Orang seperti kamu, seumur hidup tak pantas duduk di mobil Rolls-Royce tau?!!"

Bentakan ini sedemikian menyengat dan membekas dalam diri Chow. Walau dengan kepala tertunduk karena menyadari telah melanggar peraturan, tetapi saat itu sebuah tekad kuat menggelora di dada. Dia bersumpah dalam hati, "Suatu hari nanti, aku tidak hanya duduk di mobil Rolls-Royce, tetapi aku harus memiliki mobil Rolls-Royce itu!"

Dengan kekuatan semangat dan target hidup yang jelas, Chow Yun Fat menapaki era baru kehidupannya. Jalan terang muncul setelah dia menemukan kelebihannya dan mampu mengembangkan bakatnya sebagai seorang aktor film. Karismanya sangat luar biasa dalam memerani akting film. Film-film yang dibintanginya laku keras, seperti: A Better Tomorrow, the Bund, God of Gamblers, Crouching Tiger Hidden Dragon. Dia pun begitu laris dan terkenal sebagai aktor hebat. Sampai di undang main untuk film di Amerika, dan tentu impiannya pun terwujud yakni tidak sekedar duduk tetapi membeli mobil idamannya, Rolls-Royce! Dan sekaligus membeli mobil-mobil mewah lainnya sebagai koleksi pribadi.

Impian Jadi Kenyataan
Apa yang dialami oleh Chow Yun Fat merupakan sebuah contoh nyata bagi kita. Bahwa, tak peduli siapa pun anda, asalkan punya impian, focus mengembangkan talenta yang dimiliki, berusaha dan berjuang sekuat tenaga menggapai impian tersebut, aktualisasikan diri Anda secara konsisten maka jalan sukses pasti akan terbuka bagi Anda.

Tukul Arwana

"Saya ini seperti pisau yang jelek tapi diasah terus sehingga bisa jadi tajam,"sebut sesosok pria yang kini enam hari sekali menjumpai pemirsa di stasiun Trans7 melalui program Empat Mata. Mudah ditebak, sosok itu adalah Tukul Arwana. Banyolan yang khas, tepuk tangan ala monyet, bahasa inggris yang kacau, kepolosan dan penampilan konyol yang menjadi trade mark-nya, mampu mengantarkan pria bernama asli Tukul Riyanto ini mencapai puncak keemasannya.

Tukul kini boleh jadi telah menjadi semacam ikon atau simbol orang desa yang mampu 'menaklukkan' kota. Pengakuannya sebagai orang kelahiran desa, dengan tingkah laku yang kampungan, slapstik, seakan menjadi simbolisasi kesuksesan yang benar-benar dimulai dari bawah. Maka, tak heran, ia dianggap mampu menjadi representasi kebanyakan orang yang ingin sukses. Inilah yang membuat banyak orang mau antri untuk datang ke acaranya, selain tentu untuk menikmati banyolan-banyolannya.

Perjuangan kelahiran Semarang 16 Oktober 1963 ini memang sangat panjang dan berliku. Untuk mendapatkan kesuksesan seperti saat ini, Tukul harus berjuang dari panggung ke panggung. Menurut pria yang sudah suka melawak di panggung 17 Agustusan sejak kecil ini, proses adalah bagian terpenting dalam hidupnya. "Saya sudah kenyang diremehkan, dicaci, dan dicibir. Saya jalan dari satu kampung ke kampung yang lain, dari satu panggung ke panggung yang lain. Dan inilah yang sekarang saya terima," kata bapak satu anak yang sering menggambarkan dirinya sebagai hasil dari kristalisasi keringat itu.

Menurut mantan sopir omprengan, kru shooting video, sopir pribadi, dan penyiar radio ini, kunci sukses yang utama pada dirinya adalah menikmati kelemahan dalam diri, dan mengubahnya menjadi berkah. "Makanya saya nikmati saja diolok-olok, dijelek-jelekkan, wong malah itu yang menghidupi saya sekarang." Selain itu, Tukul juga menyebut sejumlah nama, selain istrinya, yang turut memberi andil pada suksesnya. Beberapa di antaranya yaitu Joko Dewo dan Tony Rastafara yang pertama kali mengajaknya melawak ke Jakarta. Ia juga menyebut Radio Humor SK dan kelompok lawak Srimulat sebagai prosesnya memperkaya materi lawakan. "Saya bisa mencapai ini semua berkat bantuan banyak orang juga," ujar pria yang kini sering mengundang beberapa orang yang dianggap berjasa pada karirnya, untuk ikut tampil di Empat Mata.

Kini, boleh jadi Tukul telah jadi pelawak paling mahal di Indonesia. Konon, tarifnya sekali manggung mencapai Rp30 juta. Padahal, untuk acara Empat Mata, ia sudah mengantongi kontrak hingga 260 episode. Jika ditotal, plus honor jadi bintang iklan beberapa produk, pendapatannya per tahun miliaran rupiah. Sebuah motor Harley Davidson kini juga menjadi simbol kesuksesan yang sudah diraihnya. Rumahnya pun ada beberapa, sebagian dikontrakkan untuk menambah pundi-pundi simpanan masa tuanya. Bersama mantan majikannya, ia juga berencana untuk membuka restoran.

Namun, mendapat kelimpahan rejeki demikian banyak, Tukul tak melupakan asalnya. Karena itu, demi membantu rekan-rekan sesama pelawak yang belum sukses, ia membelikan beberapa motor untuk dijadikan sarana ojek bagi rekannya. Selain itu, ia menyediakan satu rumah khusus untuk dijadikan tumpangan rekannya selama di Jakarta. Rumah yang dinamai Posko Ojo Lali itu juga dijadikan ajang tukar pikiran dan meramu ide kreatif lawakan. Selain itu, saat ini ia juga ingin merealisasikan sebuah program acara untuk mengakomodasi teman-teman pelawak yang belum berhasil. "Banyak pelawak yang potensial, namun belum terangkat. Saya yang sedang di puncak ingin mereka juga bisa berhasil," harap Tukul.

Perjuangan Tukul dari nol adalah sebuah gambaran ketekunan dan keuletan yang perlu kita contoh. Keyakinannya yang kuat untuk menjadi pelawak terkenal, ditambah kemauannya belajar banyak hal, telah menjadikannya sebagai ikon orang desa yang bisa menaklukkan kota. Perhatiannya kepada sesama rekan pelawak yang belum sukses juga patut diteladani. Dengan begitu, apapun bentuk kesuksesan yang kita raih, bisa lebih bermakna bagi sesama.



Jackie Chan

Saat ini, hampir semua orang mengenal sosok Jackie Chan. Seorang aktor yang sangat komplet, bisa main film kungfu, menyanyi, komedi, dan berbagai peran menantang lain. Hebatnya, untuk melakoni film-film action yang banyak adegan berbahaya, ia menolak menggunakan pemeran pengganti. Maka, tak jarang, cidera ringan hingga serius kerap dideritanya. Namun, itulah seorang Jackie Chan. Ia selalu berperan total dalam setiap pekerjaan yang dijalaninya.

"Terlahir dari pasangan keluarga miskin, Charles dan Lee-lee Chan pada 7 April 1954, Jackie rupanya memang terbiasa dilatih kungfu sejak kecil oleh ayahnya. Barangkali, inilah dasar utama yang membuat Jackie punya mental baja dalam menjalani setiap peran dalam kehidupannya. Menurut ayahnya, belajar kungfu dapat membangun karakter, kesabaran, kekuatan, dan keberanian, seperti yang dimiliki Jackie saat ini.

Sikap tersebut terbukti dalam perjalanan hidup Jackie kecil. Saat usianya baru menginjak tujuh tahun, ia sudah berpisah dengan orang tuanya yang pergi ke Australia untuk bekerja. Ketika itu, ia dititipkan untuk bersekolah di China Drama Academy. Di sekolah itulah, kemampuannya makin terasah, mulai dari ilmu beladiri, akrobat, menyanyi, dan akting. Selain itu, pola pengajaran di sekolah yang sangat keras, meski kadang membuatnya menderita, justru makin mengasah mentalnya.

Melalui sekolah itu, jalurnya ke dunia perfilman terbuka. Ketika menginjak usia 8 tahun, ia jadi figuran untuk sebuah film berjudul: "Seven Little Valiant Fighters: Big and Little Wong Tin Bar." Ia juga membentuk grup pertunjukan seni beladiri bersama Sammo Hung dan Yuen Biao, dua aktor yang kini juga sangat terkenal.

Namun, kisah perjuangan Jackie tak semulus gerakan lincah kaki dan tangannya. Awal karirnya banyak dilewatkan hanya dengan menjadi figuran atau stuntman. Hanya keberaniannya dalam melakoni adegan-adegan berbahaya yang membuat Jackie cepat dikenal dan banyak dipakai di beberapa film. Sayang, industri film di Hong Kong sempat surut. Ia akhirnya pindah ke Australia mengikuti orang tuanya yang sudah lama tinggal di sana. Tapi, ia tak betah lama di negeri Kanguru.

Jackie akhirnya kembali ke Hong Kong ketika ia mendapat tawaran bermain di sebuah film atas undangan Willie Chan, seorang pencari bakat. Meski kurang sukses, film berjudul: “New Fist of Fury” itu mulai mengangkat namanya. Setelah beberapa film tak sesuai harapan, akhirnya dua film, yaitu "Snake in Eagle's Shadow" dan “Drunken Master” melambungkan namanya hingga ke Asia dan akhirnya sampai ke Hollywood. Di sana, ia sempat membuat sejumlah film yang cukup laris, seperti Rumble in the Bronx, Rush Hour, dan Shanghai Noon.

Kini, saat namanya makin melambung, ia selalu teringat masa ketika masih menderita. Karena itu, ia berkomitmen untuk memperbanyak aktivitas sosial. Salah satunya ditunjukkan ketika ia membantu dan mengunjungi Aceh pascatsunami. Ia kini juga diangkat sebagai duta UNICEF dan UNAIDS, serta membuat beberapa yayasan untuk membantu orang yang membutuhkan, dari memberikan beasiswa, sampai pengobatan gratis. Jackie juga banyak berkeliling dunia untuk menjalankan misi perdamaiannya.


Semangat yang ditunjukkan Jackie patut kita contoh. Meski harus banyak melakoni sejumlah peran kecil, ia pantang menyerah untuk menjadi seorang bintang ternama. Saat sudah besar pun, ia tak lupa asalnya. Saat sukses datang, memang akan jauh lebih bermakna jika kita bisa banyak membantu sesama, seperti yang dilakukan Jackie Chan.



Jet Li, blade in and out on Film

Bagi penggemar film-film action, khususnya silat, pastilah satu nama ini tak bisa lepas dari ingatan. Gerakannya yang lincah dan gaya bertarungnya sangat lentur. Tak heran, sebab, sosok ini-Jet Li-bukan sekadar aktor yang ahli di layar perak, tapi juga memang juara beladiri sejati di kehidupan senyatanya. Tengoklah prestasinya. Berturut-turut selama lima tahun, dari 1974-1979, Jet Li mampu menjuarai kejuaraan bela diri pada pertandingan Chinese National Martial Arts Contest.


Terlahir di Beijing China pada 26 April 1963, Jet Li yang bernama Mandarin Li Lian Jie tak begitu saja menjadi ternama seperti sekarang. Ia mengalami proses perjuangan panjang layaknya kisah-kisah dalam berbagai filmnya. Bahkan, ia tercatat mengalami beberapa kegagalan dalam proyek film yang digarapnya. Pernah suatu ketika, Jet Li yang mulai terkenal melalui film Shaolin Temple ini mencoba merambah Amerika. Kala itu, sekitar tahun 1989, ia tampil di film Dragon Fight. Hasilnya jeblok. Tapi, bukan Jet Li kalau langsung menyerah. Ia pun lantas bertemu dengan produser dan sutradara ternama, Tsui Hark. Bersama, mereka lantas membuat film dengan dana pribadi dengan judul The Master pada tahun 1990. Hasilnya? Makin jeblok, bahkan film itu konon tak diterima bioskop di sana. Ia pun kemudian kembali ke China dan meneruskan karier filmnya kembali, mulai dari bawah.

Sebenarnya, awal kecintaan Jet Li pada dunia film tak bisa terlepas dari kecintaan dirinya pada beladiri wu shu. Sebab, beladiri inilah yang pertama kali menerbangkannya ke Amerika untuk mementaskan wu shu di depan presiden Amerika saat itu, Richard Nixon. Kala itu, Jet Li terpilih sebagai bagian dari kontingen pertukaran budaya karena prestasinya di kejuaraan beladiri di China.

Wu shu sendiri memang seperti sudah mendarah daging pada diri Jet Li. Sejak usia dini, Jet Li sudah belajar beladiri yang sangat kental nuansa orientalnya ini. Kala itu, sekitar usia 8 tahunan, ia masuk ke sekolah beladiri di Beijing Athletic School. Di sana, pria yang sudah menjadi yatim sejak usia dua tahun ini bertemu dengan guru yang kemudian dianggap sebagai ayahnya sendiri, Wu Ben.

Wu Ben inilah yang melihat bakat Jet Li yang tersembunyi. Bakat alami yang dimiliki Jet Li kemudian membuat Wu Ben berusaha melatih Jet Li sangat keras. Kala itu, Jet Li sempat merasa dirinya diberi porsi latihan yang tak semestinya. Ia merasa harus berlatih lebih berat daripada rekan yang lain sehingga membuatnya sempat merasa tak sepaham dengan Wu Ben. Tapi, belakangan, Jet Li baru sadar, bahwa Wu Ben justru sedang berusaha memunculkan bakat alami dan mengasahnya agar menjadi modal masa depan Jet Li. Dan, semua itu terbukti kala Jet Li mampu menjadi juara di berbagai pertandingan beladiri sehingga ia diajak berkeliling dunia ke lebih dari 40 negara untuk mempertunjukkan keampuhan beladiri asli China.

Bakat dan kemampuannya inilah yang kemudian mengantarkan Jet Li masuk ke dunia film. Kala itu, film pertamanya berjudul Shaolin Temple mendulang sukses yang luar biasa. Film inilah yang kemudian mengenalkan kehidupan ala Shaolin ke seluruh dunia sehingga banyak pemuda yang ingin belajar langsung ke kuil Shaolin. Sejak saat itu, berturut-turut, banyak film yang sukses dibintanginya.

Meski sempat gagal saat mencoba merambah Amerika, ia kemudian justru sukses saat menjadi tokoh jahat di film Lethal Weapon 4 yang juga dibintangi aktor ternama, Mel Gibson. Sejak saat itu, nama Jet Li menjadi makin terkenal di Amerika dan dunia, sehingga film-film lawasnya pun ikut kembali terangkat.

Saat di puncak ketenaran, sebuah kejadian nyaris merenggut nyawanya. Kala itu, Jet Li bersama anaknya yang baru berusia 4 tahun, nyaris ikut terbawa arus laut yang menggila karena tsunami besar tahun 2004. Saat sedang berlibur di Maladewa, ia harus pontang panting menyelamatkan keluarganya hingga kakinya sempat robek terkena pecahan furnitur. Inilah yang kemudian membuatnya sadar untuk segera berbuat sesuatu bagi sesamanya. "Saya yakin bahwa dunia adalah satu keluarga besar, karena itulah kita perlu membantu satu sama lain," sebutnya kala meresmikan yayasan yang dibentuknya, One Foundation. Yayasan ini dibentuk salah satu tujuannya untuk memberikan bantuan bagi mereka yang terkena bencana atau musibah besar karena faktor alam, tanpa melihat batasan agama, ras, sosial. Melalui yayasan ini, Jet Li menggugah kepedulian dengan program 1 person + 1 dollar + 1 month (each month) = 1 (big) family, yang berarti satu orang yang mampu mendonasikan satu dolar tiap bulan akan membantu banyak keluarga di dunia sebagai sebuah keluarga besar.

Ketenaran Jet Li sebagai aktor laga tak diragukan lagi. Itu semua merupakan buah kerja keras dan semangat pantang menyerah dalam hidupnya. Kini, dengan apa yang diraihnya, ia ikut menggugah kepedulian orang dengan yayasan yang dibentuknya. Sungguh, sebuah sikap yang patut diacungi jempol dan diteladani. Luar biasa!!!


Ponsel

Telepon selular atau yang lebih dikenal dengan istilah ponsel sudah menjadi alat komunikasi utama bagi masyarakat. Mobilitas yang tinggi membuat ponsel menjadi alat komunikasi andalan. Anda dapat menghubungi seseorang, kapan pun, dan di mana pun dengan menggunakan ponsel. Tapi tahukah Anda, ternyata ponsel diciptakan dari sebuah perasaan ketidaknyamanan yang dialami seseorang?

Hal inilah yang terjadi pada sosok bernama Martin Cooper. Ia kurang puas karena tidak nyaman dengan telepon mobilnya. Ia merasa tak bisa bebas berkomunikasi saat bepergian jika tidak berada dalam mobilnya.

Martin Cooper merasa dirinya dan orang-orang pasti membutuhkan alat komunikasi yang lebih bersifat pribadi dan mudah dibawa. Karena masalah inilah, ia pun berupaya memutar otak untuk menciptakan alat komunikasi yang dapat ditenteng kemana-mana. Maka, melalui sejumlah penelitian dan berbagai usaha, ia mampu mewujudkan impiannya dengan membuat sebuah ponsel perdana di dunia. Waktu itu, ponsel rancangannya masih sebesar batu bata dengan kemampuan komunikasi sangat terbatas. Alat buatan Martin tersebut diuji coba pada tanggal 3 April 1973.

Alat tersebut memang dapat berfungsi dengan cukup baik. Namun, bentuknya yang sangat besar dan jangkauannya yang masih terbatas membuat ponsel karya Martin Cooper belum bisa segera dikenal banyak orang. Tetapi, setidaknya, rancangan awal yang diyakini sebagai ponsel pertama ini mampu membuka mata banyak orang untuk terus berkreasi menciptakan ponsel yang lebih teruji dan mumpuni, terutama agar bisa dibawa dengan mudah ke mana saja.

Sekali lagi, inilah sebuah bukti, bahwa jika kita mau, maka kita akan mampu menciptakan perubahan lebih baik atas segala masalah. Martin Cooper mungkin memang belum sempurna dengan karyanya, tapi setidaknya, ia membuktikan bahwa ia mampu melakukan sesuatu dengan impiannya.

Beijing 2008 olympics torch



Jika Anda perhatikan gambar dari obor yang digunakan di Olimpiade Beijing 2008. Nampak bentuk obor tersebut seperti gulungan kertas. Ya, kertas yang ada di dunia memang pertama kali muncul di daratan China. Inilah yang menjadi inspirasi bentuk Obor Olimpiade yang diberi nama Cloud of Promise.

Obor yang didesain kental dengan nuansa China ini didesain oleh Lenovo, sebuah perusahaan manufaktur computer. Lenevo berhasil mengungguli 387 karya lainnya. Obor yang berukuran tinggi 72 cm dan berat 985 gram ini berbahan aluminium. Bahan obor ini disesuaikan dengan konsep Green Olimpic sehingga bahan yang digunakan ramah lingkungan, propane, untuk mengurangi dampak polusi.

Hebatnya, api obor ini dapat terdeteksi pada keadaan cahaya yang extremely bright yang dapat tertangkap oleh lensa kamera. China memang merancang obor Olimpiade ini seunik dan sehebat mungkin.

You know Credit card ?

Untuk membeli sesuatu kini kita tidak perlu lagi membawa uang tunai banyak-banyak. Sebab, kini kita bisa membayarnya dengan hanya menggesek kartu kredit. Selain praktis, hal ini jug dianggap lebih aman saat bepergian karena kita tak perlu banyak membawa uang cash. Ditambah lagi, berbagai diskon menarik biasa ditawarkan oleh kartu kredit tertentu. Nah, multimanfaat bukan? Tapi, tahukah Anda ternyata kartu kredit sudah ada sejak tahun 1951?

Sebenarnya, sistem kredit sudah ada sejak tiga ribu tahun yang lalu di Assyria, Babilonia, dan Mesir. Kemudian wesel--sebagai awal adanya uang kertas--muncul sejak abad 14. Diikuti dengan munculnya uang kertas pada abad ke 17. Sistem pembayaran dengan kredit mulai diiklankan pertama kali oleh Christopher Thornton pada tahun 1730 dimana pembayaran mebel usahanya dapat dibayar mingguan.

Pada abad ke-18 sampai awal abad ke-20, ada orang yang menjual pakaian dengan dibayar secara cicil setiap minggunya. Orang tersebut disebut dengan “tallymen” karena menyimpan data perhitungannya di catatan pemukul kayu. Satu sisi untuk menandai jumlah utang dan di satu sisi untuk mencatat jumlah cicilan yang sudah dibayarkan.

Barulah pada tahun 1951 kartu kredit muncul untuk pertama kalinya. Sistem kredit dengan kartu ini dikeluarkan oleh Diners Club untuk 200 pelanggannya yang dapat digunakan di 27 restoran di New York, Amerika Serikat. Sejak saat itu, sistem ini makin berkembang. Salah satunya adalah dengan inovasi gesek dengan pita magnet. Untuk pita magnet ini, sebenarnya diawali dari penggunaan oleh London Transit Authority pada awal tahun 1960-an. Sistem yang dianggap lebih praktis ini kemudian diimplementasikan pada kartu-kartu kredit hingga saat ini, yang belakangan magnet ini kemudian digeser lagi oleh penggunaan chip yang lebih aman.

Begitulah, adanya inovasi kartu kredit membuat sistem ini menjadi alat pembayaran yang sering digunakan orang banyak untuk membayar sesuatu. Kita pun tidak perlu membawa uang tunai banyak-banyak sehingga faktor keamanan lebih terjaga. Selain itu, berbagai diskon dari kartu kredit dapat kita manfaatkan untuk mendapatkan harga lebih murah saat membayar di tempat-tempat tertentu.

Motivation success today 19 March 2009

Ketika seseorang sampai pada keSUKSESan, seseorang itu terkadang merasa itu tidaklah sulit untuk dicapai...percayalah siapapun kita pasti bisa sukses...!

Tak peduli seberapa besar impian kita, yang terpenting seberapa besar keberanian untuk mewujudkannya. Salam sukses!!

Sesungguhnya manusia bisa berubah kearah yang lebih baik dan bijak bukan dikarenakan doktrin atau motivasi dari luar tetapi disebabkan karena adanya tingkat kesadaran yang tinggi dari diri sendiri untuk mau berubah

Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, maka dari itu selagi matahari belum terbenam terus kejar apa apa yg mau kita raih

Sukses dan gagal adalah resiko dari perjuangan hidup, namun yang lebih penting adalah bagaimana sikap kita dalam meraih sukses dan menerima kegagalan, karena itulah yang menentukan kualitas hidup kita.

Salah satu hal yang ditakuti dan dihindari adalah perubahan, namun perubahan itu pasti datangnya, maka hadapilah secara berani dan berjuang tanpa henti dengan semangat hebat dan pantang menyerah secara konsisten dan komitmen yang fleksibel sesuai dengan aturanNya.

Sukses sering kali datang kepada mereka yang berani dan jarang menghampiri kepada orang yang penakut mengambil resiko

Kesuksesan sejati bukan dikerenakan oleh apa yang kita inginkan tercapai tetapi ksuksesan sejati adalah banyaknya halangan dan rintangan yang kita lalui untuk mencapai keinginan kita.

Sukses adalah perubahan kearah yang lebih baik.

Konsentrasi dan fokus adalah akar keberhasilan, ragu-ragu dan tidak percaya diri adalah akar kegagalan

Tidak ada kata terlambat untuk mencapai seuah kesuksesan. karena kesuksesan tidak mengenal batas waktu.

Janganlah berharap kepada orang lain untuk bisa merubah hidup anda , tapi berharaplah pada diri anda sendiri supaya anda mau berubah hidup anda sendiri.

Setiap kegagalan,bukan berarti kita kalah,karena kegagalan itu menjadi titik tolak kita untuk berjuang mencapai keberhasilan.

Penghasilan Online Saya


Free Blogspot Templates by Isnaini Dot Com and Cars Picture. Powered by Blogger